Jayapura,OborNyala.Online,-Kontak tembak antara TPN-PB dgn TNI POLRI di bibida, membuat masyarakat panik dan trauma sehingga mereka bersembunyi dihutan dan kemudian diungsikan ke Pastoran Katolik di madi.
Masyarakat sedang mengungsi tinggalkan kampung hidup di pengungsian itu bukan sesuatu yang baik, pengungsian 2 hari ini puncak dari trauma masy belakangan ini, sekolah sudah tidak ada KBM,masyarakat lain sudah turun ke nabire dari lalu lalu, ini membutuhkan tenaga pikiran dan waktu dari kita semua untuk mengakhiri konflik ini, hal ini ditegaskan, Anggota DPR Papua, John NR Gobai (18/6)
Lebih lanjut, john mengatakan, bila kontak tembak dilanjutkan siapa yang dicari dalam konflik ini apakah TPN OPM ataukah masyarakat sipil, karena dalam dua hari satu orang masyarakat sipil sudah menjadi korban tembak, mungkin mengenai peluru nyasar ataukah karena diduga anggota TPN OPM. Bila sasarannya OPM tentu mestinya langsung operasi dilakukan di markas OPM di bibida bukan ke masyarakat sipil,
sehingga jelas sasarannya bukan kepada masyarakat sipil yang tidak tau apa apa.
John, kemudian menyarankan,Mungkin perlu yang dilakukan Apkam dari luar Paniai, semoga dapat ditarik pasukannya dari Paniai agar tidak menjadikan Bibida dan sekitarnya sebagai Zona Konflik, biarkan saja POLRES Paniai, ada di Paniai bersama Pemda membina Kamtibmas di sana. Disatu sisi kami mengikuti di media sosial akhir akhir ini, dapat diduga ada ketidakpuasan masyarakat bibida terkait hasil pemilihan legislatif, sementara KPU Paniai telah menetapkan Calon terpilih Anggota DPRD Paniai, sehingga semoga operasi ini bukan bagian dari teror mental bagi masyarakat bibida.
Gobai juga mengatakan, terkait dengan kasus dalam pileg 2024 untuk Kabupaten Paniai, tentu hal ini harus diseriusi oleh Pemprov Papua tengah, Pemkab Paniai, KPU dan Parpol, didukung oleh POLDA Papua, karena itu harus dibuat pertemuan besar, mengundang masyarakat bibida dan suku moni serta semua pihak di paniai untuk menggali akar masalahnya dan menemukan solusi, saya berharap masalah politik dan kepentingan politik kelompok tertentu, para pemain jangan mengorbankan masyarakat paniai.
“Rakyat bibida harus diantar kembali ke rumah mereka masing-masing dan pemda Paniai agar melibatkan semua pihak agar berkomunikasi dengan pihak TPN-PB OPM agar dapat kembali ke masing masing KODAPnya” tutup,John (Redaksi)
