banner 728x250

SIAPA MASYARAKAT ADAT PAPUA

banner 120x600
banner 468x60


Jayapura,OboraNyala.Online,-Masyarakat adat papua harus merumuskan identitas berdasarkan pada fakta-fakta antropologis, ini penting sebagai bentuk penegasan pada identitas. Ini bukan untuk membedakan, siapa yang asli, siapa yang datang, tetapi penting untuk sebuah identitas bangsa. Ini hanya pandangan pribadi, untuk kita bersama untuk merumuskan identitas masyarakat adat Papua


Pengertian MAP
Ini pengertian menurut saya, Masyarakat adat papua adalah Masyarakat yang berasal dari rumpun Melanesia yang terdiri dari masyarakat Austronesia, aborigin dan papuana yang tersebar di pulau papua yang tersebar di kepulauan dan tanah besar, yang nenek moyangnya telah mendiami wilayah adatnya, mempunyai sejarah penyebaran,mempunyai hubungan genealogis, nilai, norma hidup, hukum adat, system religi, pengetahuan, ekonomi, pengetahuan, bahasa, pemimpin adat serta kekayaan alamnya.

banner 325x300

Sejarah dan Penyebaran MAP
Masyarakat adat Papua, merupakan masyarakat adat yang berasal bersama dengan masyarakat papua new guinea dan aborigin, namun yang masih memegang relasi itu adalah masyarakat keerom, muyu dan ngalum. Masyarakat dibedakan dari masyarakat yang ada di pesisir, peralihan dan pegunungan,
Dugaan saya masyarakat yang berada di pesisir utara mempunyai hubungan keluarga dengan Halmahera,Ambon,dll. Sementara yang dibagian selatan mulai dari Anim Ha lebih mempunyai relasi dengan aborigin masyarakat Papua New Guinea bagian pantai selatan. Sementara yang pegunungan berasal dari sebuah tempat di pegunungan antara Aplim Apom dan Dataran tinggi PNG, mereka menyebar ke Lembah Baliem dan selanjutnya menyebar sepanjang Pegunungan Tengah Papua.
Dibagian pesisir pengaruh sultan tidore dan bacan sangat mempengaruhi kehidupan mereka hal itu ditandai dengan marga-marga yang sebenarnya pemberian dari sultan seperti; Mayor, Korano, Kapitarauw. Ini juga sangat terkait dengan konspirasi VOC dengan sultan tidore.
Pengaruh perang hongi juga sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat teluk saireri juga dengan perjalanan kuripasai hal ini ditandai dengan sejumlah marga menyebar di kawasan teluk, mulai dari numfor, teluk doreri sampai di Weinami, dari serui juga sampai di weinami.
Pengaruh budaya yang ditinggalkan juga oleh saudagar china adalah Piring, yang kini menjadi alat budaya, suku-suku di pesisir. Juga suling tambur yang merupakan budaya baru yang ada sejak masuknya gereja di daerah pesisir utara papua.Pengaruh kesultanan tidore dan mambri kurabesi,membuat ada juga masyarakat yang menetap di tobelo, moratai sampai di raja ampat dan kepulauan ayau.

Tipe kepemimpinan, bahasa dan sosial politik
Menurut Dr.Jozh Mansoben, dari segi bahasa masyarakat adat papua dapat dikelompokan menjadi dua kelompok utama yaitu Austronesia (misalnya Waropen, Wandamen, Biak, Tobati, Iha, Ambai, Maya dan lain lain dan Non Austronesia misalnya Dani, Sentani, Mee, Asmat, Muyu, Meybrat dan lain sebagainya.
Sesuai dengan hasil penelitian Summer Institute Linguistic (SIL) di Papua terdapat sekitar 250 suku bahasa yang berbeda satu sama lainnya.
Dari segi tipe kepemimpinan, masyarakat adat papua, dalam penelitian Mansoben membagi, Tipe Kepemimpinan Masyarakat Adat Papua membagi dalam beberapa tipe antara lain 1. Tipe kepemimpinan Raja atau sitem kepemimpinan atas dasar pewarisan, 2. Sistem kepemimpinan Big man atau pria berwibawa dan 3. Kepemimpinan campuran.Kepemimpinan atas dasar warisan atau atas dasar upaya pribadi untuk mencapai kedudukan tersebut. Menurut Mansoben system kepemimpinan atas dasar pewarisan merupakan system kerajaan (perdagangan di waktu lalu) di Raja Ampat, Fak Fak, Kaimana atau system Ondoafi atau Ondofolo di Sentani dan wilayah Kebudayaan Tabi termasuk Genyem yakni Demou Tru merupakan jabatan tertinggi dalam masyarakat Namblong yang hanya diduduki oleh Wai Iram.
Dari segi wilayah adat, menurut Dewan Adat Papua telah tersebar dalam tujuh wilayah budaya Secara detail terdapat delapan wilayah budaya antara lain: wilayah Mamta meliputi Port Numbay, Sentani, Genyem, Depapre, Demta, Sarmi, Bonggo, arah timur sungai mamb . Wilayah Saireri yakni Biak Numfor, Supiori, Yapen, Waropen, Nabire bagian pantai, s mambramo bagian barat. Wilayah (Domberay) antara lain Manokwari, Bintuni, Babo, Wondama, Wasi, Sorong, Raja Ampat, Teminabuan, Inawantan, Ayamaru, Aifat, Aitinyo.Wilayah adat 4 kawasan Bomberay meliputi Fakfak, Kaimana, Mimika dan sebagian asmat. Wilayah adat Anim Ha meliputi Merauke, Mapi, Muyu, Asmat dan Mandobo. Wilayah adat LaPago antara lain: Wamena, Tiom, toli dan puncak jaya, yalimo, mamteng. Wilayah adat MeePago antara lain, Kawasan Meeuwo, Amungsa, Paniai, Tanah Moni, Wolani. Wil budaya Okmemin: Peg bintang, mandobo, unaukam. Hal ini masih perlu di kaji lagi secara baik dan menetapkan kembali. Bentuk Pemerintahan dalam Masyarakat Adat Papua terdiri dari Aristokrasi dan Oligarki

Penutup
Identitas haruslah dirumuskan dengan baik, bukan hanya melihat fakta geografis atau peninggalan belanda atau teori, tetapi dari fakta antropologis dan sejarah asal usul, genealogi. (Redaksi)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *