banner 728x250

Klemen Tinal, Jargon Politik, kakak dan adik

banner 120x600
banner 468x60

OborNyala.Online.-Jayapura,-Pada suatu kesempatan saya sempat duduk bersama dengan Wagub Papua almarhum Klemen Tinal, kami berdiskusi terkait dengan hak-hak politik orang asli Papua di tanah Papua.

banner 325x300

Saya kemudian meminta pendapat dari beliau terkait dengan bagaimana politik orang asli Papua dikaitkan dengan keberadaan saudara-saudara non Papua di tanah Papua.

Langsung Pak Klemen memberikan tanggapan kepada saya bahwa ada yang sangat penting dipahami oleh baik orang asli Papua maupun non Papua di tanah Papua adalah sebutan kakak dan adik.

Pak Klemen, kemudian menguraikan maksud dari pernyataannya tersebut beliau menyampaikan bahwa yang dimaksud dengan kakak adalah orang asli Papua yang mempunyai hak ulayat terhadap tanah laut air dan gunung serta isinya di tanah Papua.
Kemudian yang dimaksud dengan adik adalah mereka saudara-saudara kita yang datang ke tanah Papua untuk mengabdi di Tanah ini dan juga mengadu nasib di tanah Papua atau saudara-saudara non Papua yang datang di tanah Papua.

Pak Klemen kemudian menjelaskan bahwa seorang kakak yang baik pasti akan memikirkan adiknya dan seorang adik yang baik pasti akan menghormati kakaknya.

Pemahaman ini penting dipahami oleh kita semua dalam rangka membina persaudaraan di tanah Papua Karena kami orang Papua juga tidak mungkin akan mengusir saudara-saudara kita non Papua tetapi saudara-saudara kita Papua juga mestinya menghargai Kita sebagai orang asli Papua yang merupakan pemilik dari tanah Papua ini sebagai kakak dari saudara-saudara kita yang datang ke dalam Papua sebagai adik kita.

Pemahaman adik dan kakak ini penting dipahami oleh kita semua guna saling menghormati dan saling menghargai antara satu dengan yang lain karena kami tentu saling membutuhkan di dalam hal-hal yang lain.

Kita harus juga mengakui bahwa perekonomian di tanah Papua ini masih dikuasai oleh saudara-saudara kita dan Papua yang merupakan adik kita di mana adik kita ini sedang mengaruh nasibnya dan juga sedang berusaha di atas tanah Papua di atas tanah milik kakaknya yang adalah orang asli Papua, tentu hal ini haruslah dilindungi dan juga dijaga bersama oleh anak-anak Papua yang adalah kakak dari saudara-saudaraan Papua yang datang ke tanah Papua.

Dalam bidang politik itu terkait dengan pimpinan pemilihan pimpinan daerah atau di dalam pemilihan kepala daerah maka pemilik rumah lah yang harusnya diberikan ruang yang cukup untuk dapat menjadi kepala rumah atau sebagai kata dari adik-adik yang datang di tanah Papua, sebagai seorang kakak yang baik tentunya orang asli Papua juga haruslah dapat membuat kebijakan-kebijakan yang saya kiranya dapat dilindungi nasib dari usaha adik-adik dari orang asli Papua yaitu non Papua yang datang hidup mengabdi dan pengaruh nasib untuk memperbaiki perekonomiannya Tanah Papua yang adalah adik-adik kita.

Dalam bidang politik terkait dengan pemilihan legislatif tentunya pemikiran tentang konsep adik dan kakak ini penting menjadi bagian yang dapat diperhatikan oleh saudara-saudara non Papua yang datang ke tanah Papua sebagai adik dari anak Papua.Redaksi

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *