Jayapura, OborNyala, – Pendapat Ketua DPR Papua ke Media ditanggapi, bahwa itu bukan surat dari Pimpinan DPR PAPUA adalah keliru gede.(POKSUS) DPR Papua adalah Sah sesuai UU OTSUS, karena 14 org anak adat masuk Anggota DPR Papua adalah sesuai aturan UU Otsus.Colective Colegial azas di DPRD/PAPUA/DPR RI,dalam pernyataan Ketua DPR PAPUA menunjukan bahwa Ketua DPR PAPUA tidak menghargai kinerja ANGGOTA DPR PAPUA jalur Kursi Adat, demikian dikatakan, John Wenehen, Salahsatu Tokoh Pemuda di Timika, melalui pesan Whatsap (4/3).
Lebih lanjut dikatakan,Saya mau tanya ke Ketua DPR Papua jika tidak menghargai 14 org anggota ini terus siapa lagi yang mau menghargai mereka.jika ketua DPR Papua mungkin baru datang di Papua dan tidak tahu bahwa PT. Freeport telah membuang kotoran sampai ke wilayah Hukum Masyarakat kah..??
Wenehen, juga menambahkan, Apa yang dilakukan POKSUS hingga sampai ke Komisi IV DPR RI, Bahkan Kementerian Lingkungan Hidup wakil Pemerintah. Dimana dalam Rapat itu hadir dari Fraksi Nasdem DPR RI yaitu Sdrku Sulaiman Hamzah. Jika kinerja Poksus DPR Papua, suka menyuarakan Hak & Kewajibannya demikian smart kok malahan Sdr Ketua John Banua Rouw tidak membawa dalam Rapat Komisi, Rapat Fraksi dan Rapat Paripurna ya…??? kok jadi seperti ini kah, harapan kami Pemerhati Lingkungan & Masyarakat Terkena Dampak Permanen di Kab. Mimika. Ketua Poksus DPR Papua mewakili wilayah adat Meepago kan wajar Kab.Mimika adalah Akar Rumput atau konstiyuennya.
John juga sebagai, Pemerhati Lingkungan melihat bahwa upaya dan kinerja Poksus DPR PAPUA telah membuka pikiran semua terutama Pemrakarsa, PemerintahProvinsi Papua, Pemerintah Kabupaten mimika, Masyarakat di Hukum Adat dan Kompensasi Area Kerja PT. FREEPORT.
Kami meminta ayo,ketua DPR PAPUA dalam waktu yg tak terlalu lama kami harap untuk mengelar rapat rapat Pimpinan agar soal lingkungan bisa di Bahas di Ruang 14 Tingkat sebagai simbol 14 kursi ADAT yang sedang bekerja. kami pemerhati Lingkungan hidup memiliki colega Pakar lingkungan Hidup Di Indonesia dan Dunia. Hemat KAMI, kapan Ketua DPR Papua bisa turun untuk melihat lokasi dan bisa merasakan kesulitan masyarakat di Wilayah Terkena Dampak Di Mimika. Semoga ini menjadi ajak bersih2 di awal Tahun Politik ini.
Mengakhiri, pesannya, John Wenehen mengatakan, dari air kabur atas nama Masyarakat Pemangku Kepentingan mengucapkan terima kasih kepada Ketua Kelompok Khusus DPR Papua untuk perjuangan masalah lingkungan akibat PT. Freeport, untuk Bapak John NR. GOBAI bersama anggota Poksus, Salam Reklamasi Lingkungan Area Pengendapan dan Dangkal Kab. Mimika(Redaksi)
